Materi Gagasan Utama Teks Eksplanasi

 

Materi Pokok  : Teks Eksplanasi

Kelas               : XI

Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi lisan dan tulis

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.2 Menganalisis gagasan umum dan fakta penting dalam teks eksplanasi.

 

A.  Paragraf

Paragraf adalah bagian bab dalam karangan-biasaya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dari garis baru. Secara sederhana, paragraf dapat diartikan sebagai kumpulan kalimat yang berisi satu gagasan. Minimal, paragraf terdiri dari dua kalimat. Kita cermati teks eksplanasi berjudul Globalisasi. Cermati kutipan teks eksplanasi berikut.

 

Globalisasi

 

       Globalisasi menimbulkan dampak yang nyata, baik dalam budaya, sosial, hubungan masyarakat, ataupun dalam dampak perekonomian. Perubahan sosial ini menjadikan hubungan antara manusia tidak terbatas oleh geografis dan tata letak negara.

       Dalam perkembangannya, globalisasi terbentuk melalui serangkaian proses atau pengelompokkan fase yang dimulai dari perdagangan internasional. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara, berabad-abad silam, bahkan sebelum Masehi. Perdagangan yang terjadi antarnegara bukan sebatas pertukaran barang dan jasa, melainkan terjadi pula pertukaran informasi dan transfer nilai-nilai budaya.

       Perdagangan internasional menyebabkan banyak bangsa saling mengenal dan bertukar kepentingan serta kebutuhan. Kondisi inilah yang menjadi dasar terjadinya proses globalisasi di dunia.  Pada kisaran tahun 1000 dan 1500 Masehi para pedagang Tiongkok dan India menelusuri negara lain melalui jalan darat atau yang dikenal dengan jalur sutra. Di Indonesia, globalisasi dimulai dari adanya pedagang gujarat yang selain berdagang juga menyebarkan dakwah Islam (agama).

Teks tersebut terdiri dari 3 paragraf. Masing-masing paragraf memiliki satu gagasan utama atau ide pokok. Paragraf pertama membahas tentang dampak globalisasi. Paragraf kedua membahas tentang perkembangan globalisasi. Paragraf ketiga membahas tentang akibat perdagangan internasional.

1.      Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Paragraf terdiri kalimat utama dab kalimat penjelas.

Ciri Kalimat Utama

·      Mengandung gagasan utama/gagasan pokok/ide pokok.

·      Bersifat umum/perlu dijabarkan lebih lanjut.

Ciri Kalimat Penjelas

·      Berupa rincian/penjabaran dari kalimat utama.

·      Terdapat repetisi/pengulangan.

·      Terdapat kata rujukan (ini, itu, tersebut, yakni, yaitu, dan lainnya)

·      Terdapat kata ganti orang/milik (nya, ia, dia, mereka, dsb)

 

2.      Jenis Paragraf

Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dibedakan menjadi empat jenis.

·         Paragraf yang kalimat utamanya di awal paragraf (deduktif).

·         Paragraf yang kalimat utamanya di akhir paragraf (induktif),

·         Paragraf yang kalimat utamanya di awal dan di akhir paragraf (campuran).

·         Paragraf tanpa kalimat utama/ gagasan utamanya melebur pada setiap kalimat (deskriptif & naratif)

 

B.  Gagasan Utama

Gagasan utama disebut juga ide pokok/gagasan pokok. Gagasan utama dalah ide dasar atau inti pembahasan dalam paragraf. Gagasan utama terletak pada kalimat utama. Maka dari itu, untuk mengetahui gagasan utama sebuah paragraf, terlebih dahulu kita tentukan kalimat utamanya.

Jika sebuah paragraf terdapat simpulanatau penegasan di kalimat terakhir yang ditandai dengan adanya konjungsi simpulan (oleh sebab itu, oleh karena itu, maka dari itu, jadi, dengan demikian, akibatnya, dll) maka ada dua kemungkinan. Pertama, paragraf tersebut adalah paragraf induktif yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Kedua, paragraf tersebut adalah paragraf campuran yang letak kalimat utamanya berada di awal dan di akhir paragraf.

Jika sebuah paragraf tidak dapat terdapat simpulan atau penegasan di bagian akhir paragraf maka bisa dipastikan, paragraf tersebut tidak memiliki kalimat utama di akhir paragraf atau paragraf tersebut bukan paragraf induktif atau campuran.

 

Cermati contoh paragraf berikut.

 

Tikus adalah binatang yang sangat merugikan petani. Banyak sawah di berbagai daerah yang mengalami gagal panen karena hama tikus. Tanaman lain seperti singkong pun tak luput menjadi korbannya. Selain itu, binatang ternak seperti ayam dan bebek juga diserang tikus.

 

Pembahasan:

 Kalimat utama paragraf tersebut terletak di bagian di awal paragraf. Hal itu dikarenakan, paragraf ini tidak terdapat kalimat simpulan atau penegasan di bagian akhir paragraf. Untuk memastikan bahwa kalimat pertama pada paragraf tersebut adalah kalimat utama, kita perlu mencermati kalimat kedua, dan seterusnya.

Dalam kalimat kedua terdapat ciri-ciri kalimat penjelas yaitu terdapat repetisi atau pengulangan kata. Repetisi/pengulangan kata dari kalimat pertama yaitu kata "tikus".  Kalimat ketiga terdapat kata ganti orang/milik pada kata "korbannya". "Nya" merujuk pada "tikus" yang terdapat pada kalimat pertama. Kalimat keempat terdapat repetisi atau pengulangan kata dari kalimat pertama yaitu kata "tikus". Dengan demikian, Kalimat kedua, ketiga, dan keempat merupakan kalimat penjelas yang berisi rincian atau penjabaran dari kalimat pertama, sedangkan kalimat pertama “Tikus adalah binatang yang sangat merugikan petani" adalah kalimat utama.

Setelah menemukan kalimat utama, lalu kita tentukan gagasan utamanya. Gagasan utama mengambil inti dari kalimat utama. Inti dari kalimat utama " Tikus adalah binatang yang sangat merugikan petani" adalah tikus merugikan petani. Jadi, gagasan utama paragraf tersebut adalah “tikus merugikan petani”.

 

Selanjutnya, kita cermati paragraf berikut.

 

Harimau sumatera sering diburu. Pembakaran hutan pun semakin merajalela. Pemerintah terkait seolah tidak melakukan tindakan yang berarti. Oleh sebab itu, harimau sumatera terancam punah.

 

Pembahasan:

Bisa kita lihat bahwa kalimat terakhir pada paragraf tersebut adalah kalimat simpulan. Maka dapat dipastikan bahwa paragraf ini bukan paragraf deduktif. Kemungkinan, paragraf tersebut adalah paragraf induktif atau campuran. Karena kalimat terakhir “Oleh sebab itu, harimau sumatera terancam punah” adalah simpulan maka otomatis kalimat tersebut adalah kalimat utama. Tinggal kita cek kembali apakah paragraf ini juga memiliki kalimat utama di bagian awal paragraf.

Kita lihat kalimat kedua dan ketiga. Ternyata, kalimat kedua dan ketiga tidak terdapat repetisi, kata rujukan, kata ganti orang/milik dan bukan merupakan penjelas dari kalimat pertama. Kalimat pertama, kedua, dan ketiga adalah kalimat penjelas, sedangkan kalimat terakhir adalah kalimat utama.

Berdasarkan analisis tersebut, dapat kita simpulkan bahwa paragraf tersebut hanya memiliki satu kalimat utama yang terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut adalah “Oleh sebab itu, harimau sumatera terancam punah”. Gagasan utamanya adalah “harimau sumatera terancam”.

 

Berikutnya, kita cermati paragraf berikut.

Kenaikan harga BBM memberikan dampak buruk bagi rakyat. Banyak rakyat yang hidupnya semakin sengsara. Harga BBM yang naik membuat harga bahan pokok pun turut mengalami kenaikan. Oleh karena itu, kenaikan harga BBM semakin menyulitkan hidup rakyat.

Pembahasan:

Bisa kita lihat bahwa kalimat terakhir pada paragraf adalah kalimat simpulan. Oleh karena itu, kalimat simpulan tersebut adalah kalimat utama. Berikutnya, kita lihat apakah paragraf tersebut juga memiliki kalimat utama di bagian awal paragraf. Kita cek kalimat kedua dan ketiga. Pada kalimat kedua, terdapat repetisi atau pengulangan kata dari kalimat pertama yaitu kata "rakyat". Pada kalimat ketiga juga terdapat repetisi atau pengulangan kata dari kalimat pertama yaitu "harga "BBM". Kalimat kedua dan ketiga adalah kalimat penjelas yang berisi penjabaran dari kalimat pertama.

Berdasarkan analisis tersebut, dapat kita simpulkan bahwa paragraf tersebut memiliki dua kalimat utama (di awal dan di akhir paragraf). Jika kita menemukan paragraf campuran/atau memiliki dua kalimat utama maka gagasan utamanya diambil dari inti kedua kalimat tersebut.

Kalimat utama:

1)   Kenaikan harga BBM memberikan dampak buruk bagi rakyat.

2)   Oleh karena itu, kenaikan harga BBM semakin menyulitkan hidup rakyat.

Gagasan utama:

Dampak kenaikan harga BBM

C.  Fakta Penting dalam Teks Eksplanasi

Dalam teks eksplansi, fakta digunakan untuk memperkuat gagasan yang disajikan penulis. Fakta disajikan dalam kalimat fakta. Kalimat fakta adalah kalimat yang isinya sesuai dengan kenyataan, sesuai dengan bukti, dan benar-benar terjadi. Suatu kalimat dikategorikan fakta jika dapat menjawab apa, kapan, di mana, berapa, dan siapa, bersifat objektif, serta memuat data-data yang akurat. Berikut ini contoh kalimat fakta.

·           Indonesia merdeka tahun 1945.

·           Pramoedya Ananta Toer adalah penulis roman Bumi Manusia.

·           Jumlah pengungsi akibat banjir bandang di Jawa Barat sejumlah 300 orang.

Kalimat opini adalah kalimat yang isinya berupa pendapat atau pendirian sesorang/kelompok, berupa kemungkinan, dan belum terjadi. Suatu kalimat dapat dikategorikan sebagai opini apabila dapat menjawab mengapa dan bagaimana, bersifat subjektif, serta memuat data-data yang belum valid. Berikut ini contoh kalimat opini.

·           Indonesia adalah negara yang kaya raya.

·           Kemungkinan, rumah itu terbakar karena kompor meledak.

·           Uang pak Slamet tak terhitung jumlahnya.


Video Pembahasan:



Comments

Popular posts from this blog

Materi Informasi Berupa Pengetahuan dan Urutan Kejadian Teks Eksplanasi

Materi Mengidentifikasi Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Teks Ceramah